Time Attendance

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Restaurant Association (NRA) (2013), asosiasi pelayanan makanan terbesar di dunia, penjualan restoran-industri diproyeksikan total lebih dari USD 660 juta pada tahun 2013 dan akan sama dengan 4% dari bruto AS produk domestik.

Di dalam negeri, industri 'pertumbuhan pekerjaan s melebihi bangsa ' ekonomi secara keseluruhan dalam 13 tahun berturut-turut 2000-2012, membuktikan kemampuannya untuk menopang dirinya sendiri bahkan selama periode resesi ekonomi. Industri restoran diproyeksikan untuk mempekerjakan 13,1 juta orang (sekitar 10% dari tenaga kerja yang tersedia AS) pada tahun 2013 dan tren pasar memprediksi bahwa itu akan terus meningkat sebesar 9% selama dekade berikutnya.

Statistik sebelumnya juga menunjukkan tren global dalam industri makanan & minuman, terutama "dengan layanan lengkap " (konvensional) dan "cepat-service " (cepat saji) restoran, dan mengelola sejumlah besar karyawan yang terlibat sering berimplikasi, masalah universal yang sama yang mengganggu industri lainnya. Ini termasuk kekhawatiran seperti teman-meninju, keterlambatan, absensi dan perhitungan gaji. Ada juga isu-isu lain yang bermain, di mana beberapa biasanya hanya ada di industri restoran sebagai operasi yang terlibat berbeda dari kebanyakan bisnis. Semua kekhawatiran ini, bagaimanapun, dapat diperbaiki atau setidaknya membawa ke tingkat minimal.

Artikel ini akan terus membahas masalah utama yang dihadapi ketika mengelola ini karyawan restoran, serta memeriksa solusi bagaimana TimeTec, terutama secara online waktu kehadiran perangkat lunak, dapat memberikan bantuan untuk manajemen ketika berhadapan dengan masalah ini.

WAKTU MAKAN
Membedah Main Isu Restaurant Staf

Sama seperti dalam operasi bisnis lainnya, pelacakan kehadiran staf yang diperlukan untuk industri restoran karena merupakan satu-satunya cara untuk menilai apakah seorang karyawan benar-benar "menempatkan waktunya di ", atau memiliki cukup "memainkan bodoh ". Hal ini penting karena perhitungan jam yang tepat bahwa karya karyawan akan memberikan indikasi yang jelas tentang berapa banyak remunerasi orang layak, dan ini adalah konsep yang mendasari utama di bawah manajemen penggajian yang efisien; perusahaan melacak berapa banyak pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan dan membayar sesuai (Brawley, 2011). Namun, ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan sebagai operasi restoran melibatkan kekhawatiran industri-spesifik yang dapat memperumit masalah bagi manajemen.

Salah satu kekhawatiran utama yang beredar di industri sering tingkat keahlian teknis hadir di restoran karyawan saat ini yang ternyata implementasi sistem bahkan sedikit rumit menjadi latihan monumental memastikan kepatuhan terhadap sistem tersebut. Masalah ini sangat banyak terjadi di restoran cepat dibandingkan dengan yang layanan lengkap, tetapi tetap masih menjadi perhatian utama dalam kedua situasi. Rata-rata, lebih dari 60% dari staf di industri restoran adalah lulusan sekolah tinggi tanpa gelar sarjana, dan kelompok pekerja biasanya tidak nyaman untuk menggunakan sistem yang tampaknya rumit untuk mereka (Fields, 2007).

Isu kunci lain mengenai pengelolaan staf restoran adalah tingginya jumlah karyawan paruh waktu yang datang dalam selama musim puncak. Ini bahkan lebih di daerah perkotaan, di mana perbedaan pelanggan datang saat jam sibuk, hari atau periode dapat balon hingga lebih dari 3 kali dibandingkan dengan operasi normal (Schmidgall, Hayes, & Ninemier, 2002). Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan ini, sebagian besar restoran akan mempekerjakan paruh waktu khusus untuk mereka periode waktu, dan ini pekerja sementara sering tidak termasuk dalam restoran 's jadwal staf asli yang membuat manual melacak mereka praktek yang tidak efisien.

Ketiga, varians dalam tugas-tugas staf juga membuat sulit untuk melacak karyawan tersebut 'jumlah sebenarnya pekerjaan dimasukkan ke dalam. Skenario ini terjadi karena, dalam sebagian besar pendirian, sebagian besar pekerja lini depan tidak tugas spesifik dalam arti bahwa mereka hanya memiliki satu atau tanggung jawab pekerjaan sedikit, tapi malah berputar antara memiliki untuk melayani daerah-daerah lain dari bisnis (NPD Group, 2013). Misalnya, di sebuah restoran cepat saji, penuh-waktu pelayan mungkin harus menunggu tabel antara 02:00-06:00, menjawab panggilan pengiriman antara 6:00-22:00, dan membersihkan kopi antara 10:00-23:00. Jadwal ini kemudian akan diputar dengan pelayan yang lain untuk hari lain. Kompleksitas yang terlibat sering menyebabkan sakit kepala untuk manajemen, baik dalam mencoba untuk memastikan pekerja 'jumlah sebenarnya dari jam kerja serta hanya penjadwalan tugas karyawan.

Di atas semua tugas ini, ada juga masalah-masalah umum dan universal mengenai staf manajemen yang dapat ditemukan di kedua industri restoran serta sebagian besar industri pada umumnya. Ini mungkin termasuk Tailgating, teman-meninju, dan lainnya "penyakit " untuk manajemen untuk menangani.

Bagian berikutnya dari artikel ini akan membahas bagaimana solusi TimeTec dapat memperbaiki masalah ini serta yang disebutkan sebelumnya di atas, dan akhirnya meningkatkan operasi bisnis restoran 's keseluruhan.

SOLUSI TimeTec
Resep untuk Sukses melalui Biometrics
Di antara keprihatinan utama yang disebutkan di atas, tidak satupun dari mereka yang tugas dapat diatasi dengan bantuan kemajuan teknologi saat ini 's. Ada ada berbagai alat yang dapat membantu meringankan masalah yang dihadapi dalam industri restoran dalam hal manajemen staf, salah satunya adalah jam waktu biometrik. Alat ini digunakan untuk membantu dalam melacak jam kerja oleh karyawan dari sebuah perusahaan, tapi bukannya menggunakan kunci, kode atau chip untuk mengidentifikasi pengguna, mereka bergantung pada atribut yang unik dari pengguna seperti sidik jari atau pengenalan wajah. Penggunaan perangkat ini, bersama dengan aplikasi manajemen data yang tepat untuk pelacakan dan penjadwalan *, akan lebih dari cukup untuk menghadapi isu-isu saat disebutkan pada bagian sebelumnya.

* Produk dari FingerTec Worldwide, penyedia solusi biometrik untuk waktu kehadiran dan kontrol akses, akan digunakan sebagai contoh untuk menjelaskan bagaimana masalah ini diselesaikan.

Berkaitan dengan masalah awal keahlian teknis rendah di kalangan karyawan, dan keengganan mereka untuk menggunakan sistem yang rumit, masalah sebenarnya terletak dalam menemukan sistem yang baik mudah digunakan namun tetap memegang fitur yang memadai diperlukan untuk bisnis. Sebelumnya, sistem kartu punch yang banyak digunakan sebagai itu melakukan pekerjaannya hadir rekaman, tapi ini telah memberikan sakit kepala untuk manajemen ketika mencoba untuk mengkompilasi data-data tersebut untuk perhitungan gaji. Di atas menjadi memakan waktu di kedua bidang (pencatatan data serta pengolahan lebih lanjut), sistem ini juga menyebabkan masalah seperti teman-meninju, dimana pekerja tidak jujur clocks in untuk pekerja lain tanpa manajemen ' pengetahuan. Di sinilah solusi biometrik yang paling membantu.

Ketika menerapkan jam waktu biometrik, seperti FingerTec 's TA100C, proses ini disederhanakan pada semua tahap pelaksanaan dan penggunaan. Ini secara langsung akan mempengaruhi pekerja yang terlibat dalam arti bahwa sedikit waktu akan diperlukan untuk merekam kehadiran, seperti verifikasi sidik jari dengan perangkat mengambil kurang dari satu detik. Dalam arti, pekerja garis depan akan paling diuntungkan dari ini karena mereka menghemat banyak waktu dan kerumitan ketika harus jam kehadiran mereka.

Dalam hal pengolahan data untuk melihat atau penggajian perhitungan, operasi juga dibuat lebih mudah untuk memproses karena semua data yang dicatat oleh perangkat akan dikirim ke perangkat lunak online, TimeTec TA Absensi, untuk tujuan manajemen otomatis. Selanjutnya, user-interface yang digunakan baik dalam perangkat serta software online sederhana untuk belajar dan mengoperasikan, membutuhkan minimal pengetahuan teknis dari staf restoran.

Pindah ke isu utama kedua di industri restoran, perlu ada cara untuk meminimalkan operasi yang terlibat ketika harus menjadwalkan pekerja tambahan selama periode puncak. Masalah ini diperparah oleh kenyataan bahwa ada tingkat turnover tinggi di antara staf restoran, yang mengarah untuk tidak hanya sejumlah besar perubahan penjadwalan karyawan tetapi juga selama pendaftaran dan penghapusan pekerja dari sistem. Itu hanya tidak efisien bagi manajemen untuk menghabiskan sejumlah besar waktu di operasi ini ketika ada juga hal-hal lain yang perlu dikhawatirkan dalam bisnis. Menggunakan sistem TimeTec membantu untuk meringankan ini.

Mengelola semua terminal biometrik dalam satu halaman terpusat.

Mengelola semua karyawan dengan mudah; karyawan waktu permanen atau bagian.

Restoran yang telah diinstal jam waktu biometrik, seperti FingerTec 's AC100C atau perangkat waktu kehadiran lainnya Webster-load, dapat dengan mudah mendaftarkan pengguna dalam beberapa langkah di perangkat itu sendiri, menghemat manajemen waktu berharga yang dapat digunakan di tempat lain. Metode ini sangat cocok untuk cepat menambahkan pengguna individu, tapi tidak ada masalah saat menambahkan jumlah yang lebih besar dari pengguna pada satu waktu. Hal ini terjadi karena proses dapat juga dilakukan melalui PC melalui penggunaan perangkat lunak TimeTec TA dan FingerTec 's OFIS-Y reader, USB plug-and-play pembaca sidik jari yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah mendaftarkan sidik jari.

masalah penjadwalan juga ditangani dengan perangkat lunak, seperti TimeTec TA dapat mendukung hingga 999 jadwal yang dapat dengan mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan bisnis individu, semua dalam UI yang ramah yang membuat segalanya terlihat mudah bagi pengguna.

Last but not least adalah isu berputar tugas pekerjaan variabel antara pekerja 'jadwal. Awalnya, praktek ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua staf lini depan akan membagi pekerjaan mereka merata antara tugas-tugas seperti menunggu di meja, menjawab panggilan dan tugas bersih-bersih. Meskipun tujuan dimaksud dari praktek ini adalah mengagumkan, itu adalah tetap menyakitkan bagi manajemen untuk secara konsisten datang dengan jadwal baru, terutama dengan tingkat turnover tinggi dan staf paruh waktu di industri. Seperti disebutkan sebelumnya, masalah ini dibawa ke nol dengan perangkat lunak manajemen data otomatis seperti TimeTec Tec aplikasi manajemen waktu kehadiran online yang memudahkan baik cepat dan membuat perubahan penjadwalan.

Pemantauan dan staf penelusuran kehadiran mudah, karena semua data secara otomatis diperbarui ke TimeTec TA. Administrator juga dapat menangguhkan pengguna untuk berbagai alasan atau durasi yang membuatnya lebih mudah untuk mengakomodasi pekerja peak hour.

Pemangkasan Lemak dalam Operasi Bisnis Anda

Menerapkan sistem waktu kehadiran seperti yang dari TimeTec TA dapat membuktikan menjadi sangat bermanfaat bagi restoran dan sangat penting untuk industri karena agak padat karya. Secara keseluruhan, perbaikan yang dapat dicapai dengan sistem membantu untuk melakukan lebih dari sekedar mengurangi waktu dan usaha yang dihabiskan untuk waktu & kehadiran praktik " tradisional", tetapi juga untuk memastikan alokasi sumber daya yang efisien perusahaan 's.

Pada akhir hari, biaya turun sementara keuntungan naik sebagai staf dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas nilai tambah lainnya untuk bisnis. Dengan TimeTec TA, semua data yang tersedia secara online, itu 's transparan, itu ' s diakses dari mana saja, dan itu 's ROI terukur. Dengan berlangganan waktu sistem absensi online seperti TimeTec TA, itu akan menyediakan pelanggan dengan lebih banyak pilihan dalam hal mengumpulkan perangkat seperti penggunaan aplikasi mobile pada smartphone dan PC jam-in melalui internet browser PC 's data.

Sebagai industri restoran bergerak maju di masa depan, efisiensi akan menjadi kunci untuk semua bisnis untuk tumbuh dan memiliki diandalkan waktu & kehadiran sistem akan mendorong setiap organisasi dalam arah umum. Mengalami TimeTec TA gratis di www.timetecta.com

References
Brawley, W. (2011). Restaurant Owners Uncorked. Seattle: CreateSpace Independent Publishing Platform.	National Restaurant Association. (2013). 2013 Restaurant Industry Pocket Factbook. Washington: NRA Washington.
Schmidgall, R., Hayes, D., & Ninemier, J. (2002). Restaurant Financial Basics. New Jersey: Wiley.	NPD Group. (2013). Restaurant Industry Trends. San Francisco: www.npd.com.
Fields, R. (2007). Restaurant Success by the Numbers. Berkeley: Ten Speed Press.